Rengat, LIPO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indragiri Hulu ( Riau ) mengambil Sempel limbah PKS PT Persada Angro Sawita (PAS) yang berlokasikan di Desa Pematang Jaya, yang di duga mencemari kanal perkebunan milik warga Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik.
Pengambilan Sempel Cair didasari dengan adanya laporan warga Desa Sialang Jaya terkait dugaan pencemaran limbah PKS PT PAS di kanal perkebunan milik warga, Desa Pasir Sialang Jaya.
Kepala DLH Ir Selamat melalui Kabid Penataan dan Penataan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup Joni Maryanto, S.Pi.M.Si di dampingi Erika Suparlina kepada Liputanoke.com, Selasa 09 Juli 2019 mengatakan, pengambilan sempel dilakukan di tiga titik lokasi, yang diduga di cemari limbah PT PAS dan sekaligus meninjau kolam penampungan limbah.
"kita sudah turun ke lokasi yang diduga dicemari limbah PT PAS atas laporan warga dan diberitakan dionline terkait adanya dugaan limbah mencemari kanal perkebunan milik warga, mengambil sempel dilakukan di tiga titik, sempel ini nantinya akan di kirim ke Labor Pekanbaru untuk di cek kandungannya, apakah berbahaya atau tidak," kata Joni Maryanto, saat ditemui di ruang kerjanya.
Hasil Sempel tersebut paling lama keluar dari Laboratorium 1 bulan lamanya, karena di Dinas DLH banyak orderan terkait cek limbah ke laboratorium, sehingga tidak bisa secepatnya mengetahui hasilnya.
"kita akan sampaikan hasilnya nanti dan apapun laporan warga terkait dugaan pencemaran limbah, Dinas Lingkungan Hidup langsung tanggap dan turun ke lokasi," katanya lagi.
Jika nantinya hasil limbah yang mencemari lingkungan warga terbukti berbahaya, Dinas DLH akan menindak tegas sesuai dengan peraturan Undang-undang nomor 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Jika terbukti salah, Izin perusahaan bisa di cabut," terangnya meneruskan.
Pengambilan Sempel cair di dampingi juga oleh pihak PT, karena wilayah tersebut merupakan kawasan milik perusahaan. Selain mengambil sempel cair, pihak DLH juga melihat kesetadaran 12 kolam yang ada di Belakang PT PAS sebagai salahsatu penampungan Limbah. (lipo*15)