TEMBILAHAN, LIPO - Setelah kebakaran terjadi di Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) pada Sabtu (31/3/2018) sekira pukul 10.00 WIB, yang menghanguskan 1 unit rumah warga dan merusakan 1 unit rumah warga lainnya.


Sijago merah kembali berkobar menjelang sore berakhir, tepatnya sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, kebakaran terjadi di Jalan Harapan 1 Pelita Jaya Tembilahan Hulu, yang menyebabkan tiga unit rumah milik Harpen (77), Dedi Guswanto (36) dan Bulan (41) rata jadi abu.


Jeda setengah jam, sekira pukul 16.30 WIB, kobaran api kembali mengganas. Kali ini, kebakaran terjadi di Jalan Suka Damai Desa Kotabaru Siberida Kecamatan Keritang.


Peristiwa tersebut, menyebabkan empat unit rumah milik Mulyadi (43), Usman (55), Maskur (55) dan Zahari (50), musnah dilalap api.


Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Kuindra IPTU Martius, Kapolsek Tembilahan Hulu AKP A Raymond Tarigan Girsang dan Kapolsek Keritang AKP Lassarus Sinaga membenarkan musibah yang menimpa warganya.


Di Jalan Pendidikan Kelurahan Sapat, api diketahui bermula dari rumah korban Topik yang sedang kosong. Kebakaran yang berlangsung sekitar satu jam lebih, meluluh lantakan rumah korban Topik.


Upaya dari Personel Polsek Kuindra dan warga sekitar berhasil menyelamatkan rumah Rustam. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 150 juta.


Di Jalan Harapan 1 Pelita Jaya Tembilahan Hulu, api diketahui mulai membesar dari dapur rumah korban Harpen, yang juga sedang kosong. Damkar Kabupaten Inhil yang menerjunkan 3 unit mobilnya, Aparat Kepolisian dari Polsek Tembilahan Hulu serta terkait linnya dan warga sekitar berhasil menjinakkan api 20 menit kemudian, namun tiga unit rumah yang terbuat dari kayu luluh lantak dihajar sijago merah.


Untuk korban jiwa nihil, dan kerugian materil masih dihitung oleh korban.


Kemudian, di wilayah selatan kabupaten hamparan kelapa dunia ini, sekira pukul 16.30 WIB api juga menghanguskan 4 unit rumah warga di Jalan Suka Damai Desa Kotabaru Siberida.


Setelah sejam berjibaku, upaya aparat dan masyarakat berhasil memadamkan api, namun keempat rumah tersebut juga rata jadi abu. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian materi masih dalam hitungan korban.


Penyebab ketiga musibah kebakaran tersebut, masih dalam penyelidikan Kepolisian Sektor setempat.


Menyikapi kejadian kebakaran yang terjadi secara beruntun itu, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony menghimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.


Periksa dan lepaskan alat - alat elektronik yang masih terpasang aliran listriknya, dan tidak lupa mematikan api anglo, obat nyamuk, serta hal - hal yang bisa memantik terjadinya kebakaran. (lipo*7)