Jelang Kunjungan Jokowi, Tim Kemendes Cek Kesiapan Program Padat Karya Tunai di Riau

Jumat, 02 Maret 2018 | 11:54:39 WIB
Tim Kemendes Cek Kesiapan Program /LIPO 
Pekanbaru, LIPO - Program padat karya tunai yang diterapkan di Riau, mendorong rombongan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesakan PDTT) melakukan pengecekan ke daerah. Terlebih program tersebut nantinya akan dikunjungi Presiden Jokowidodo.

Menurut Kasubdit PKMD, Kemendes PDTT, Nursaid, kunjungan ke daerah tersebut merupakan bagian pemantauan kesiapan lawatan presiden ke lokasi khusus program padat karya tunai. Adapun program ini diterapkan di Desa Bukit Intan Makmur, Kec. Kunto Darussalam, Kab. Rokan Hulu, Prov. Riau.

Dikatakan Nursaid terpilihnya Desa Bukit Intan Makmur merupakan hasil perembukan tim. Sebelumnya selain desa tersebut dua desa lainya, Rambah Samu dan Desa Teluk Aur, juga sempat dilirik.

"Setelah didiskusikan dengan intensif, maka dipilih Desa Bukit Intan Kec. Kunto Daarussalam, karena alasan terdekat dari lokasi kunjungan Presiden," sebutnya kepada LIPO, kemarin.

Dipaparkan Nursaid, Desa Bukit Intan dipilih lantaran berdekatan dengan lokasi acara replanting sawit.

Kendati tim telah berhasil memilih desa untuk program padat karya tunai, kata Nursaid, pihaknya tetap mendapati persoalan di lapangan. Persoalan itu bersumber dari belum adanya kejelasan APBD Rokan Hulu.

"Kendala terberat saat ini adalah belum adanya pengesahan APBD Kabupaten Rohul yang dianulir oleh Kemendagri, karena adanya persoalan hukum yang menimpa Bupati saat itu, sehingga sampai saat ini Dana Desa belum bisa dicairkan dari RKUN ke RKUD. Semoga saja ada solusi cepat sebelum kunjungan Presiden, DD sudah bisa cair", tambahnya. 

Dijelaskan, hasil tinjauan kesiapan lokasi kunjungan PKT Dana Desa di Desa tersebut antara lain dialokasikan untuk kegiatan Drainase sebesar Rp. 369.106.000,-. Kesiapan pendukung lain seperti 

RKPDes 2018 , Perdes APBDes, RAB Pekerjaan Bidang Pembangunan, pemenuhan 30% HOK untuk upah tenaga kerja pekerja sudah siap. 

Rencana Kegiatan Padat Karya Tuna Pembanunan Draenase ini, berukuran 

180 x 0,8 x 1,4 M dan 180 x 0,7 x 0,9, dengan total upah tenaga kerja 1.024 HOK, Lama Pekerjaan : 90 Hari, Sifat Pekerjaan : Swakelola. 

Kegiatan pendukung yang akan dilaksanakan, antara lain Bazar, Bantuan Permodalan BUMDes, Kegiatan Posyandu dan Pameran Produk BUMDes. (lipo*15)

Terkini