Pekanbaru, LIPO-Tumpukan sampah bukan berarti tak punya nilai. Hal itu diutarakan calon gubenur Riau, Lukman Edy.
Politisi PKB tersebut berpendapat demikian ketika melihat aktivitas pemulung, di TPA Muara Fajar, Rumbai Pekanbaru.
"Memang tidak ada yang menyangka bahwa sampah dapat menjadi sebuah peluang bisnis menguntungkan. Tidak hanya menghasilkan keuntungan berupa materi, bisnis pengolahan sampah juga bermanfaat untuk pelestarian lingkungan," jelasnya.
Ditambahkan Anggota Komisi II DPR RI itu, potensi bisnis menguntungkan dari sampah salah satunya adalah usaha pengolahan sampah plastik. Hal ini dilatari meningkatnya sampah plastik.
"Ada yang mengelola sampah plastik menjadi biji plastik dengan cara dicuci bersih, kemudian digiling dan dijadikan biji plastik", paparnya.
Sekadar diketahui, omzet bisnis pengolahan sampah menjadi biji plastik tergolonng besar. Bisnis murahan ini, kalau dikelolah dengan cermat sanggup menghasilkan Rp150 juta hingga Rp250 juta.
"Sampah bisa diolah menjadi barang berharga. Sentuhan tangan terampil bisa merubah sampah menjadi bernilai ekonomis. Ini kita bisa lakukan. Saya siap bantu kegiatan peningkatan ekonomi itu,"jelasnya saat didampingi Ketua PKB Riau, Abdul Wahid. (lipo*15)