LEMBANG, Lipo-Umat Budha di Indonesia mengungkapkan tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingnya yang terjadi di Rakhine State, Myanmar tidak terkait dengan agama. Sebab sepenuhnya masalah tersebut terjadi karena konflik politik dan wilayah. Pihaknya berharap agar konflik tersebut segera dihentikan.

"Kami mengecam dan berharap segera dihentikan (Tragedi Rohingya). Konfliknya tidak ada kaitan dengan agama," ujar Rohaniawan Vihara Vipassana Graha Lembang, Sudha Sila, Senin (4/9).

Ia menuturkan, umat Budha yang mengikuti ajaran Budha sudah pasti mengecam tindakan anarkis tersebut. Sebab segala bentuk kekerasan sudah pasti dilarang. Katanya, agama Budha mengajarkan cinta kasih dengan siapa pun dan dengan agama apa pun.

Dirinya berharap seluruh umat beragama, khususnya Budha dan Islam tidak terprovokasi terhadap berita yang kebenarannya belum bisa dibuktikan dam bersikap tenang. Selain itu tidak menyebarkam ujaran kebencian agar tidak terjadi gesekan.

Menurutnya, pihaknya meminta agar kebersamaan antar umat beragama terus dipertahankan. Justru katanya yang harus disikapi adalah kelompok yang cenderung radikal dan menyebarkan isu sepihak dan kurang tepat.

"Contoh, di media sosial, umat Budha katanya membantai umat muslim, itu sangat tidak tepat, menyesatkan. Kenapa menyesatkan, karena yang menyebar berita itu sendiri apakah ada di tempat atau tidak, belum jelas kan," katanya.

Sudha Sila mengatakan pihaknya meyakini banyak sekali berita atau informasi yang kebenarannya masih diragukan. Sehingga jika informasi belum tentu benar namun sudah dibagikan di media sosial maka bisa disebut menyebar fitnah. (Lipo*2/Rol)


Sumber : Center