Pusako, LIPO - Pelabuhan Fery Penyeberangan Kecamatan Pusako yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2015 lalu di nilai tidak layak pakai.
Hal tersebut di akui oleh Zamzami kepada wartawan minggu kemarin.
Dia mengatakan, bahwa Pelabuhan feri penyeberangan yang di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Siak sejak tahun 2015 lalu tidak layak pakai.
Hal tersebut sangat di benarkan oleh Warga Kecamatan Pusako yang mengunakan jasa feri penyemberangan tersebut.
"pelabuhan untuk feri penyemberangan Kecamatan Pusako itu, jika mobil mau masuk ke dalam feri sangat sulit sekali, apalagi jika air sungai surut harus menunggu berjam-jam, begitu juga sebaliknya, jika air sungai pasang penuh, mobil yang keluar dari Feri juga sangat sulit," ungkap salahsatu warga sambil mengeluh.
Kesulitan yang diungkapkan oleh warga tersebut di sebabkan, landasan pelabuhan feri tersebut terlalu cekung dan tinggi, sangat sulit di lalui oleh kendaraan roda empat.
Maka sebab itu, kalau kondisi pelabuhan feri seperti itu, tentulah sangat sulit sekali di lalui oleh warga, bisa bisa kendaraan warga bisa terjun kesungai nantinya.
Sementara hal berbeda itu camat pusako Andi saputra saat di tanya wartawan mengaku, bahwa kalau masalah feri penyeberangan di Pusako tidak ada masalah.
Hanya saja, kondisi pelabuhannya kurang layak, landasan pelabuhan menuju masuk ke feri terlalu tinggi, sehingga mobil sulit jika mau masuk ke feri. (lipo*13)